10 keunggulan siaran tv digital merupakan bagian penting yang perlu kalian ketahui. Euforia menyambut siaran digital di Indonesia semakin terasa dari hari ke hari.
Bagaimana tidak, Siaran analog benar-benar akan dimatikan operasinya oleh pemerintah tepat pada tanggal 22 nopember 2022.
Masih ada beberapa pengguna yang belum paham apa itu siaran digital. Melansir dari website kominfo siaran digital adalah siaran yang menerapkan modulasi sinyal dan kompresi sistem yang menghasilkan kualitas gambar dan suara yang jernih.
Dengan siaran digital pengguna televisi akan disajikan dengan berbagai keunggulan diantaranya sebagai berikut 10 keunggulan siaran TV digital:
- Gambar yang dihasilkan lebih bersih dengan adanya tayangan kualitas HD selain SD.
- Suara lebih jernih bahkan lebih banyak mode suara yang disajikan selain stereo dan mono.
- Program siaranya lebih banyak.
- Tidak terjadi gambar berbayang.
- Tidak ada bintik-bintik semut ( dalam artian bukan semut sesungguhnya ).
- Dapat melakukan perekaman. ( Menggunakan perangkat tambahan seperti STB).
- Dapat memblokir program siaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan anak.
- Adanya siaran audio.
- Adanya siaran datacasting.
- Adanya penjadwalan program siaran.
Baca juga Cara mengatasi siaran digital patah-patah
Baca juga Layar hitam putih saat menggunakan STB
Perbedaan TV analog dan TV digital.
Apabila semua siaran sudah beralih ke digital maka tentunya kita perlu mempersiapkan perangkat pendukungnya seperti tv digital. Menggunakan TV digital akan memberikan hasil gambar dan suara yang lebih baik dari pada TV analog. Untuk mengetahui perbedaan TV analog dan TV digital dapat dipahami sebagai berikut:
- TV analog mengandalkan antena UHF untuk mendapatkan sinyal, tentunya ini menimbulkan rawan gangguan, sedangkan TV digital tentunya minim akan gangguan.
- TV analog sulit menangkap sinyal karena tergantung dengan jarak lokasi pemancar TV. Apabila TV digital, meskipun jarak pemancar cukup jauh itu tidak terlalu berpengaruh.
- Kebanyakan TV analog memakan banyak ruang, TV ini cenderung berbentuk jumbo sehingga harus membutuhkan tempat yang luas. TV analog perlu perangkat tambahan seperti STB agar dapat menerima siaran digital, berbeda halnya dengan TV digital yang lebih ramping sehingga tidak memakan banyak tempat.
- TV analog tidak memiliki layanan interaktif dan juga jadwal siaran yang ditayangkan. Berbeda halnya dengan TV digital yang sudah memiliki layanan dan program tersebut .
- Gambar dan audio yang dihasilkan TV analog tentunya kurang bagus, sedangkan TV analog mampu menghasilkan suara audio stereo yang jernih dan gambar dengan kualitas HD.